Senin, 21 Mei 2012

Noun 6c: Compound Adjective Noun


Nomina Adjektiva Majemuk 


 

Sebelum membahas masalah ini, coba kita lihat kembali contoh frasa sebelumnya, yaitu:

·       shoe shop (toko sepatu), yaitu toko yang menjual sepatu

·       boat-race (balap perahu), yaitu balap atau balapan yang mengadu kecepatan perahu

·       bathroom (kamar mandi), yaitu kamar yang dipergunakan untuk mandi



Sekarang coba Anda amati contoh-contoh berikut ini:

·       car production costs (2 nomina adjektival)

·       England football team coach (3 nomina adjektival)

·       government road accident research centre (4 nomina adjektival)


Sekarang mari kita analisis contoh-contoh frasa di atas satu per satu.
·       car production costs (biaya produksi mobil, yaitu biaya yang diperlukan untuk memproduksi sebuah, beberapa atau banyak mobil

·       England football team coach (pelatih tim sepakbola Inggris), yaitu pelatih yang melatih tim sepakbola yang bermain untuk Inggris

·       government road accident research centre (pusat penelitian kecelakaan jalan raya milik pemerintah), yaitu pusat, lembaga atau instansi milik pemerintah (Inggris) yang tugasnya adalah meneliti sebab-sebab terjadinya kecelakaan di jalan raya

Pertanyaan 1: Berbicara tentang apa frasa car production costs?
Jawaban 1: Tentang costs.

Pertanyaan 2: Berbicara tentang apa frasa  government road accident research centre?
Jawaban 2: Tentang coach.

Pertanyaan 3: Berbicara tentang apa frasa government road accident research centre?
Jawaban 3: Tentang centre.

Jadi, gagasan utama (main idea) dari frasa-frasa tersebut di atas adalah: costs, coach, dan centre. Itulah nomina-nomina yang sesungguhnya (real nouns). Nomina-nomina lainnya adalah nomina-nomina adjektival (adjectival nouns), karena berfungsi sebagai adjektif, yaitu menerangkan nomina yang sesungguhnya.


Catatan;

Selain nomina adjektiva, nomina-nomina tersebut dapat ditambahi juga dengan adjektiva yang sesungguhnya (real adjective), misalnya:

·       rising car production costs (biaya produksi mobil yang meningkat)

·       famous England football team coach (pelatih tim sepakbola Inggris terkenal)

·       requireed government road accident research centre (pusat penelitian kecelakaan jalan raya pemerintah yang diperlukan)



Judul Headline di Surat Kabar

 

Sekarang coba Anda baca judul kepala berita (headline) di sebuah surat kabar berikut ini:

BIRD HEALTH RESEARCH CENTRE MURDER MYSTERY


Menceritakan tentang apakah judul berita di atas?

Jawabannya: MYSTERY (misteri)

Karena kurang jelas, judul tersebut dilengkapai dengan: MURDER (pembunuhan) menjadi

MURDER MYSTERY (misteri pembunuhan).

Misteri pembunuhan itu terjadi di RESEARCH CENTRE (pusat penelitian).

Pusat penelitian itu adalah tempat para ahli bekerja untuk meneliti BIRD HEALTH (kesehatan burung).

Jumat, 18 Mei 2012

Noun 6b: Penulisan dan Pengucapan Nomina Adjektival



Cara penulisannya:


Coba Anda amati lagi contoh-contoh berikut ini:

  • car door (pintu mobil)
  • book-case (lemari-buku)
  • bathroom (kamarmandi)

Ada 3 cara penulisan ajective noun, yaitu:
  • memisahkan kedua kata: car door
  • memberi tanda-hubung di antara dua kata: book-case
  • menjadikan satu kata: bathroom

Peraturannya: Kita boleh (bebas memilih) menggunakan salah satu cara, menggabungkan dua cara, atau menggabungkan ketiga cara penulisan teresebut. Misalnya, untuk menuliskan nomina adjektival head master (kepala sekolah), kita boleh menuliskan: head master, head-master atau headmaster. Namun demikian, sebaiknya kita konsisten dalam penggunaan salah satu cara yang kita pilih dalam suatu konteks penulisan yang sama.


Cara pengucapannya:


Coba Anda amati lagi contoh-contoh berikut ini:
  • shoe shop (toko sepatu)
  • boat-race (balap perahu)
  • bathroom (kamar mandi)

Ketiga contoh di atas menunjukkan bahwa dalam pengucapannya, kata pertama (shoe, boat atau bath) mendapatkan tekanan.

Peraturannya: Secara umum, dalam pengucapan nomina adjektival yang terdiri atas dua nomina, biasanya kita menekankan nomina pertama. Biasanya kata yang ditekankan mempumyai arti yang lebih penting dalam konteks kalimatnya. Walaupun demikian, dalam situasi tertentu, kalau kita menganggap kata kedua lebih penting, boleh saja kita menekankan nomina kedua dalam pengucapannya.



Catatan:

Dalam kata majemuk seperti nomina adjektival ini, kata yang terakhir disebut head word (kata inti) atau main word (kata utama). Secara teoritis, kata yang terakhir merupakan kata inti atau utama karena kata tersebut mengandung arti yang penting, lebih penting atau paling penting dalam frasa (susunan kata) tersebut. Jadi, kata-kata yang sehari-hari kita gunakan, seperti photo copy, remote control atau ice cream seharusnya diterjemahkan, baik dalam penulisan maupun pengucapannya, menjadi “kopi foto” (salin sinar) atau “kopi” (salin) saja, “kontrol jauh” atau “kontrol” saja, atau “krim es” atau “krim” saja. Dalam praktiknya, terserah kebiasaan Anda dan masyarakat di sekitar Anda yang menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari.

Noun 6a: Adjectival Noun (Nomina Adjektival)

Nomina yang Berfungsi sebagai Adjektiva 

(Nomina + Nomina)




Coba Anda amati contoh-contoh berikut ini:
·         clever teacher (guru yang pandai) 
·         small office (kantor yang kecil)
·         black horse (kuda yang hitam)

Seperti  Anda ketahui, teacher, office dan horse adalah noun (nomina), sedangkan clever, small dan black adalah adjective (adjektiva). Fungsi adjektiva adalah “menerangkan” (M) nomina, sedangkan nomina “diterangkan” oleh adjektiva. Posisi adjektiva yang normal adalah di depan nomina.


Sekarang coba Anda amati lagi contoh-contoh berikut ini:
·         history teacher (guru sejarah)
·         ticket office (kantor penjualan tiket)
·         race horse (kuda balap)

Kata-kata history, ticket dan race di atas adalah nomina, bukan adjektiva. Nomina tersebut menerangkan  nomina lainnya, history menerangkan teacher dst. Oleh karena itu, nomina seperti ini disebut “berfungsi” sebagai adjektiva, yaitu menerangkan nomina lainnya.

Peraturannya: Posisi nomina yang berfungsi sebagai adjektiva adalah di depan nomina yang diterangkannya. Dalam hal ini berlaku hukum MD (menerangkan-diterangkan). Berbeda dengan bahasa Indonesia, yang berlaku hukum DM (diterangkan-menerangkan).

Sekarang coba Anda amati lagi contoh-contoh berikut ini:
·         boat race, boat races atau boats race, boats races
·         toothbrush, toothbrushes atau teethbrush, teethbrushes
·         shoe-lace, shoe-laces atau shoes-lace, shoeslace
·         cigarette packet, cigarette packets atau cigarettes packet, cigarettes packets


Menurut Anda, mana yang betul?

Yang betul adalah yang pertama (sebelah kiri), yaitu boat race, boat races dst.

Peraturannya: Nomina yang berfungsi sebagai adjektiva (M, yang menerangkan) selalu berbentuk tunggal, seperti boat, totth, shoe atau cigarette, bukan boats, teeth, shoes atau cigarettes. Apabila nomina tersebut secara keseluruhan (sebagai frasa) jumlahnya lebih dari satu, maka yang dijamakkan (diberi akhiran -s atau -es) adalah nomina yang sebenarnya (D, yang diterangkan), seperti races, brushes, laces atau packets, bukan race, brush, lace atau packet.

Sekarang coba Anda amati lagi contoh-contoh berikut ini:
  • a news reporter, three news reporters
  • one billiards table, four billiards tables
  • an athletics trainer, fifty athletics trainers
Kata-kata seperti news, billiards dan athletics di atas adalah nomina-nomina tunggal, bukan jamak, walaupun berakhiran -s atau -es, sehingga tidak berubah meskipun digunakan sebagai nomina yang berfungsi sebagai adjektiva.


Kekecualian:

Beberapa nomina tertentuyang berfungsi sebagai adjektiva selalu digunakan dalam bentuk jamak, misalnya:
  • clothes shop, clothes shops
  • sports club, sports clubs
  • customs duty, customs duties
  • accounts department, accounts departments
  • arms production, United Nations Organization

Kamis, 17 Mei 2012

Noun 5: Possesive Noun dengan 's

Possesive Noun with ‘s (Nomina Kepunyaan dengan ‘s)


1. Common Noun (Nomina Biasa)


1.a  Regular Noun (Nomina Beraturan)


Coba Anda amati contoh-contoh kalimat berikut ini:
·      The boy plays football everyday. (Anak laki-laki itu bermain sepakbola setiap hari.)
·      The boy plays football with his friends. (Dia bermain sepakbola bersama teman-temannya.)

Sekarang coba perhatikan contoh-contoh kalimat berikutnya.
·      The ball belongs to the boy. (Bola itu kepunyaan anak laki-laki itu.)
·      The boy’s ball is not brand new. (Bola anak laki-laki itu tidak baru.)

Peraturannya: Apabila kita ingin menunjukkan bahwa sesuatu atau seseorang adalah kepunyaan sesuatu atau seseorang lainnya, maka kita harus menambahkan ‘s (apostrofi s) setelah nomina pemiliknya (bukan nomina yang dimilikinya), jika pemiliknya itu adalah singular noun (nomina tunggal).

Sekarang coba perhatikan contoh-contoh kalimat berikutnya.
·      The ball belongs to the boys. (Bola itu kepunyaan anak-anak laki-laki.)
·      The boys’ ball is not brand new. (Bola anak-anak laki-laki itu tidak baru.)

Peraturannya: Kita harus menambahkan (apostrofi) saja (tanpa s) setelah nomina majemuk beraturan (regular plural noun).

1.b Irregular Noun (Nomina Tak Beraturan)


Sekarang coba perhatikan contoh-contoh kalimat berikutnya.
·      This cat belongs to the child. (Kucing ini kepunyaan anak itu.)
·      The child’s cat is very nice. (Kucing anak anak itu sangat lucu.)
·      These cats belong to the children. (Kucing-kucing ini kepunyaan anak-anak itu.)
·      The children’s cats are very nice. (Kucing-kucing anak anak itu sangat lucu.)

Peraturannya: Kita harus menambahkan ‘s (apostrofi s) baik setelah nomina tunggal tak beraturan (irregular singular noun) ataupun setelah nomina majemuk tak beraturan (irregular plural noun).

1.c Noun Phrase (Frasa Nomina)


Sekarang coba perhatikan contoh-contoh kalimat berikutnya.
·      She is the girl next door’s mother. (Dia adalah ibu gadis tetangga sebelah.)
·      Prince Henry is the Queen of England’s grandson. (Pangeran Henry adalah cucu Ratu Inggris.)

Peraturannya: Kita harus menambahkan ‘s (apostrofi s) setelah seluruh frasa nomina itu.

Catatan:

Sebetulnya ada cara lain untuk menunjukkan frasa nomina kepunyaan ini, yaitu dengan menambahkan “of” dan mengatakan atau menuliskannya dalam susunan terbalik.

Misalnya:
·       the girl next door’s mother menjadi the mother of the girl next door
·       the Queen of England’s grandson menjadi the grandson of the Queen of England

Namun demikian, nomina kepemeilikan dengan menambahkan ‘s atau lebih lazim dan lebih disukai daripada dengan menambahkan “of” seperti pada kedua contoh terakhir di atas.

Jadi, lebih baik Anda mengatakan/menuliskan:
·       She is my sister’s boyfriend.
daripada:
·       She is the boyfriend of my sister.

2.  Proper Noun (Nomina Nama Diri)


Coba Anda amati contoh-contoh kalimat berikut ini:
·      This is Mary’s car (Ini mobil Mary).
·      Where is Ram's home? (Di mana rumah Ram?)
·      Who took Anthoni’s pen? (Siapa yang mengambil pena Antoni)
·      I like Aishwarya’s face. (Saya suka wajah Aishwarya).

Peraturannya: Berbeda dengan nomina umum, Kita harus menambahkan ‘s (apostrofi s) setelah nomina nama, baik yang berhuruf ahir s ataupun yang tidak berhuruf ahir s.

Sekarang coba perhatikan contoh-contoh kalimat berikutnya.
·        This is Charles's chair. (Ini kursi Charlie).
·       James’s hair is long (Rambut James panjang).

Charles dan James adalah singular noun, sehingga harus ditambahkan ‘s, bukan '.

Sekarang coba perhatikan contoh-contoh kalimat berikutnya.
·       The Bortons’ house is close to mine (Rumah keluarga Borton dekat dengan rumahku).
·       Kennedys Law firm is now open in Hong Kong (Kantor Pengacara Keluarga Kennedey sekarang telah dibuka di Hong Kong).

Kita boleh menambahkan ‘s (apostrofi s) atau tidak setelah nomina nama keluarga, bergantung pada kebiasaan masing-masing.


Kekecualian:

Yang terakhir, sekarang coba perhatikan contoh kalimat berikutnya.
·       Who was Jesus' father? (Siapakah Bapaknya Yesus?)

Di dalam kitab-kitab klasik (termasuk Alkitab/Injil) biasanya kita jumpai penambahan ‘.(apostrofi tanpa s) setelah nomina nama diri tunggal.

 

Jumat, 11 Mei 2012

Noun 4c: Proper Noun dengan "the"

2. Proper Noun (Nomina Nama Diri) dengan “the”




a. Biasanya kita menggunakan “the” untuk nama-nama negara seperti “kerajaan”, negara “serikat”, atau “republik”.

Misalnya:
·       kerajaan: the United Kingdom (the UK)
·       negara serikat: the United States of America (the USA)
·       republik: the Republic of Indonesia

b. Biasanya kita menggunakan “the” untuk nama-nama terusan, sungai, laut dan samudra.

Misalnya:
·       terusan: the Suez Canal
·       sungai: the River Nile, the Nile
·       laut: the Mediterranean Sea, the Mediterranean
·       lautan/samudra: the Pacific Ocean, the Pacific

c. Biasanya kita menggunakan “the” untuk nama-nama orang atau benda dalam bentuk “plural” (jamak).

Misalnya:
·       orang (anggota-anggota keluarga): the Clintons
·       negara (negara-negara bagian): the Philippines, the United States
·       kepulauan (pulau-pulau): the Virgin Islands, the British Isles
·       pegunungan (gunung-gunung): the Himalayas, the Alps

d. Biasanya kita menggunakan “the” untuk nama-nama lain seperti hotel, restoran, bank dsb.

Misalnya:
·       hotel, rerstoran: the Ritz Hotel, the Peking Restaurant
·       bank: the Philippines, the National Westminster Bank
·       bioskop (gedung pertunjukan): the Royal Theatre, the ABC Cinema
·       pegunungan (gunung-gunung): the Himalayas, the Alps
·       museum, galeri: the British Museum, the National Gallery
·       gedung, istana: the White House, the Crystal Palace
·       surat kabar: the Daily Telegraph, the Sunday Post
·       organisasi, lembaga: the United Nations, the BBC, the European Union

e. Biasanya kita juga menggunakan “the” untuk nama-nama tempat lain yang ada kata “of”-nya.

Misalnya:
·       the Tower of London
·       the Gulf of Siam
·       the Tropic of Cancer
·       the London School of Economics
·       the Bank of France
·       the Statue of Liberty



____________________
·       Kalau ada pertanyaan, saran atau pendapat, silakan tulis di kolom Komentar di bawah ini.
·       Untuk berlangganan (gratis), silakan klik “Join this site” di kolom sebelah kanan blog ini.

Kamis, 10 Mei 2012

Noun 4b: Proper Noun tanpa "the"



1. Proper Noun (Nomina Nama Diri) tanpa ”the”



a. Kita tidak boleh menggunakan artikel “the” di depan nama orang,

Misalnya:
·       nama depan: Barack bukan: the Barack; Michelle  bukan: the Michelle
·       nama belakang (keluarga): Obama bukan: the Obama; Gates bukan: the Gates
·       nama lengkap: Barack Obama bukan: the Barack Obama; Bill Gates bukan: the Bill Gates


b. Kita tidak boleh menggunakan “the” di depan nama perusahaan.

Misalnya:
·       Renault, Ford, Sony, Microsoft
·       General Motors, Air France, British Airways
·       Warner Brothers, Brown & Son Ltd

Ø Jika nama perusahaan itu sudah menggunakan “the”, maka kita boleh menggunakan “the” ketika menuliskan nama lengkapnya.

Misalnya:
·       The Post Publishing Public Co., Ltd
·       The Washington Post


c. Kita tidak boleh menggunakan “the” untuk nama toko, bank, hotel dsb. yang biasanya menggunakan nama pemilik, pendiri atau orang lainnya (biasanya dengan menambahkan –‘s atau –s di belakangnya).

Misalnya:
·       nama toko: Harrods, Marks & Spencer, Maceys
·       nama bank : Barclays Bank
·       nama hotel, rumah makan: Steve's Hotel, Joe's Cafe, McDonalds
·       nama gereja, katedral: St John's Church, St Peter's Cathedral


d. Kita tidak boleh menggunakan “the” untuk nama tempat, kota, gunung dsb.

Misalnya:
·       nama kota: New York, Paris, Tokyo, Surabaya
·       nama negara bagian, provinsi: Texas, Kent, East Java, Selangor
·       nama negara: Germany, Italy, Malaysia, Singapore
·       nama benua, anak-benua: Asia, Europe, North America, South East Asia
·       nama kepulauan, samudera: Corsica, Southern Indian Ocean
·       nama gunung: Mount Everest, Mount Blanc, Mount Bromo

Ø Kekecualian: Apabila suatu negara berbentuk “serikat”, “kerajaan”, “republik” dsb, kita boleh menambahkan “the” (dengan guruf “t” kecil) di depan nama negara tersebut.
Misalnya:
·       negara serikat: the United States (the US) atau the United States of America (the USA)
·       kerajaan: the United Kingdom (the UK), the Kingdom of Saudi Arabia (the KSA)
·       republik: the French Republic, the People Republic of China, the Republic of Indonesia


e. Kita tidak boleh menggunakan “the” untuk “President/Doctor/Mr dsb. + Nama”.

Misalnya:
·       presiden, raja, ratu: President Obama, King Hassan II, Queen Elizabeth II
·       kapten, detektif, agen: Captain Kirk, Detective  Conan, Agent Bond
·       doktor, profesor: Doctor Well, Professor Dolittle, Professor Habibie
·       paman, bibi: Uncle Jack, Aunt Jill
·       tuan/bpk, nyonya/ibu, nona/mbak: Mr Jobs, Mrs Thatcher, Miss Clinton
→ bukan: Mr Steve, Mrs Margaret, Miss Chelsea

f. Kita tidak boleh menggunakan ‘the” untuk nama danau.gunung: “Lake/Mount + Nama”.

Misalnya:
·       danau: Lake Victoria, Lake Toba
·       gunung: Mount Everest, Mount Salak


g. Kita tidak boleh menggunakan “the” untuk nama jalan, lapangan, taman dsb.

Misalnya:
·       nama jalan: Oxford Street, Trenholme Road, Fifth Avenue
·       lapangan (alun-alun): Madison Square, Oundle Place, Piccadilly Circus
·       taman, kebun: Central Park, Kew Gardens, Traffic Gardens of Ultrecht


h. Kita tidak boleh menggunakan ”the” di depan nama bangunan besar dan penting yang terdiri atas dua kata apabila kata pertama berupa nama orang atau nama tempat.

Misalnya:
·       nama orang: Kennedy Airport, Alexander Palace, St Paul’s Cathedral, Soekarno-Hatta Airport
·       nama tempat: Hearthrow Airport, Waterloo Station, Edinburg Castle, Tanjung Priok Harbor


(Bersambung)