Selasa, 08 Mei 2012

Noun 3: Uncountable Noun

Uncountable Noun (Nomina Tak Terhitung)



Uncountable noun (nomina tak terhitung atau “tidak dapat dihitung”), yang sering disebut juga mass noun (nomina massa), adalah “benda” yang tidak dapat dihitung satu persatu atau dijumlahkan menjadi lebih dari satu. Misalnya kata milk (susu), tidak dapat dihitung atau dijumlahlan menjadi one milk (satu susu), two milks (dua susu) dst. Untuk mengukur benda tersebut biasanya kita menggunakan suatu unit atau satuan tertentu. Misalnya a glass of milk (satu gelas susu), two bottles of milk (dua botol susu), three litres of milk (tiga liter susu) dst. Dalam hal ini, yang dijamakkan (ditambahi akhiran –s/-es) adalah unit atau satuannya, bukan bendanya.

Yang termasuk ke dalam nomina tak terhitung antara lain:
·       music (musik), art (seni/kesenian), love (cinta), happiness (kebahagiaan)
·       advice (nasihat), information (penerangan), news (berita)
·       furniture (perabot rumah tangga), luggage (barang bawaan)
·       rice (nasi/beras), sugar (gula), butter (mentega), water (air)
·       electricity (listrik), gas (gas), power (daya)
·       money (uang), currency (mata uang)
Kita selalu memperlakukan nomina tak terhitung sebagai benda singular (tunggal), dengan pronomina it. Karena dianggap benda tunggal, maka di dalam kalimat kita memerlukan singular verb (verba tunggal) sesuai dengan subyeknya. Misalnya:

·       This news is very important. (Berita ini penting) = It is important.
·       Your luggage looks heavy. (Barang bawaanmu kelihatannya berat.) = It looks heavy.
Kita tidak bisa menggunakan indefinite article (artikel tak tentu) a/an  untuk nomina tak terhitung. Misalnya an informastion  a music, tetapi kita harus menambahkan suatu unit atau satuan di depannya. Misalnya:

·       a piece of news (sebuah berita)
·       a bottle of water (sebotol air)
·       a grain of rice (sebutir padi)
Kita bisa menggunakan some dan any (yang berarti “sedikit” atau “cukup”, bukan “beberapa”) dalam nomina tak terhitung, misalnya:

·       I've got (I have) some money. (Saya mempunyai sedikit/cukup uang.)
·       Have you got (Do you have) any rice? (Apakah kamu mempunyai sedikit/cukup beras?)

Kita bisa menggunakan a lttle (sedikit) dan much (banyak) dalam nomina tak terhitung, misalnya:

·       I've got (I have) a little money. (Saya mempunyai sedikit uang.)
·       I haven't got (I don’t have) much rice. (Saya tidak memppunyai banyak beras.)
Berikut ini beberapa contoh pasangan kata sebagai perbandingan antara nomina terhitung dan nomina tak terhitung:

Countable-Uncountable Nouns  (n [C] – n[U]): dollar-money (dolar-uang); song-music (lagu-musik); suitcase-luggage (kopor-bagasi); table-furniture (meja-perabot); battery-electricity (baterei-listrik); bottle-wine (botol-anggur); report-information (laporan-informasi); tip-advice (kiat_nasihat); journey-travel (penjelajahan-perjalanan); job-work )tugas-pekerjaan); view-scenery (pandangan-pemandangan).

Memang tidak mudah untuk memastikan apakah sebuah nomina termasuk terhitung ataukah tak terhitung. Oleh karena itu, apabila Anda menjumpai sebuah nomina baru, sebaiknya Anda periksa di dalam kamus apakah noun itu termasuk countable atauakah uncountable. Di dalam kamus biuasanya tertulis: n [C] untuk countable noun dan n [U] untuk countable noun.


Selain itu, ada beberapa nomina yang dapat digolongkan sebagai nomina terhitung (n [C]) dan juga sebagai nomina tak terhitung (n [U]) dalam arti yang bisa berbeda, misalnya:

·       hair (rambut):
There are two hairs in my coffee. (Ada dua helai rambut di dalam kopiku.)
I don’t have much hair. (Aku tidak mempunyai banyak rambut.)
·       light (lampu, cahaya):
There are two lights in my bedroom. (Ada dua buah lampu di kamar tidurku.)
There’s too much light. (Terlalu banyak cahaya.)
·       noise (suara):
There are so many different  noises in the city. (Terlalu banyak suara yang berbeda di dalam kota.)
It’s difficult to work when there is to much noise. (Sulit untuk bekerja apabila terlalu banyak suara.)
·       paper (kertas, koran):
Hand me those papers. (Berikan kepada saya koran-koran itu.)
Have you got some paper to draw?. (Apakah kamu punya sedikit kertas untuk digambar?)
·       room (kamar, tempat):
Our house has seven rooms. (Rumah kami mempunyai tujuh kamar.)
Is there room for me to sit here? (Masih adakah tempat buat saya untuk duduk di sini?)
·       time (waktu, kali):
How many times have I told you no? (Berapa kali telah kukatakan jangan?)
Have you got time for a coffee? (Apakah kamu punya waktu buat minum kopi?)
·       work (pekerjaan, karya):
“Macbeth” is one of Shakespeare's greatest works. (“Macbeth” adalah salah satu kerya terbesar Shakespeare.)
I have no money. I need work! (Saya tidak punya uang. Saya butuh pekerjaan.)
Nomina-nomina yang berhubungan dengan minuman biasanya digolongkan sebagai tak terhitung, misalnya coffee (kopi), beer (bir), wine (anggur), orange juice (jus jeruk) adsb. Namun, dalam bahasa percakapan, di sebuah restoran atau bar, nomina-nomina tersebut biasanya dianggap dengan nomina-nomina terhitung. Misalnya:
·    One beer, please. (Saya minta satu bir.) → two bottles of beer (dua botol bir)
·   Two teas, pease. (Saya minta dua teh.) → two glasse of tea (dua gelas teh)
·  Three coffees, please. (Saya minta tiga kopi.) → three cups of coffee (dua cangkir kopi)
____________________
*   Kalau ada pertanyaan, saran atau pendapat, silakan tulis di kolom Komentar di bawah ini.
*   Untuk berlangganan (gratis), silakan klik “Join this site” di kolom sebelah kanan blog ini.

1 komentar:

  1. kenapa bagasi termasuk uncountable noun? tolong jelaskan ya. makasih:)

    BalasHapus